Senin, 09 April 2012

Kesalahan Gelael dan Hero

Walaupun Gelael dan Hero sebagai pemain awal ritel di Indonesia, tetap tidak mampu mempertahankan posisi tersebut. Awalnya Gelael disukai karena bersih, teratur, harga relatif ramah, dan hampir semua gerai bergandengan dengan KFC. Lalu Hero datang menyaingi dengan aneka komoditas khas yang tidak dimiliki Gelael. Akhirnya Hero pun tergoyahkan dengan datangnya peritel yang lebih besar, lalu Indomaret dan Alfamart yang muncul di pemukiman dan perkantoran.
Masalah Gelael dan Hero sama, mereka tidak terus menerus mengubah dan menambah keunikannya sesuai dengan perkembangan market. Jika kita memiliki keunikan saat ini, akan tidak menjadi unik lagi beberapa tahun yang akan datang. Karena orang lain bisa melakukannya atau keunikan kemarin menjadi hal biasa saat ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar