Sabtu, 28 April 2012
Cara Astra Menghadapi Krisis
Di tengah ancaman penurunan penjualan industri otomotif akibat regulasi pemerintah mengenai BBM dan uang muka kredit, telah siap di hadapi Astra. Karena Astra terus mengembangkan bisnis diluar industri otomotif. Saat ini telah seimbang, 50 banding 50 antara otomotif dan divisi lainnya, seperti jasa keuangan 18,5 persen, agrobisnis 6,5 persen, alat berat dan pertambangan 20 persen, serta sektor lainnya 3,5 persen.
Pengembangan bisnis bukan saja dibutuhkan untuk memperbesar kapasitas bisnis kita tapi juga memperkuat menghadapi goncangan krisis. Ingatlah pepatah terkenal, jangan menaruh telur dalam satu keranjang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar