Rabu, 16 Oktober 2013

Kesalahan Nokia dan Blackberry

Blackberry dan Nokia dua perusahaan yang pernah berjaya, namun mengalami surut. Kapitalisasi pasar Nokia pernah lebih dari 110 miliar Euro, namun pada September 2013 ini dijual ke Microsoft hanya senilai 7 miliar dollar AS. Sedangkan kapitalisasi Blacberry pernah mencapai 83 miliar dollar AS, dijual dengan nilai hanya 5 miliar dollar AS. Nokia dan Blackberry tidak seperti Apple yang mengedepankan keinginan konsumen. Nokia kalah karena mempertahankan operasi Windows Phone, padahal masyarakat tidak menghendaki sistem operasi tersebut. Blackberry hanya memiliki keunggulan BBM tidak memiliki banyak ragam produk. Berbisnis harus luwes mengikuti, bahkan menciptakan produk yang diluar dugaan. Disinilah butuh SDM yang bertalenta, budaya perusahaan yang inovatif dan kreatif, kepemimpinan yang visioner, dan semangat untuk terus berkarya. Yang mana dari hal-hal tersebut yang masih lemah di perusahaan Anda?

Selasa, 15 Oktober 2013

Summarecon dan Kiat Suksesnya

Setiap kali Summarecon membuka klaster baru perumahan, pembeli pasti mengubernya. Kelapa Gading dan Serpong bukti komitmen Summarecon membangun kawasan. Walau sudah membebaskan lahan di Bekasi Utara sejak 1980, namun dibiarkan saja, karena dinilai belum matang, pembangunan dilakukan pada 2009. Summarecon juga memberi solusi karena sebelumnya menuju Bekasi harus melewati jalan yang supermacet, dengan membangun flyover yang menelan duit hingga 200 miliar. Kemudahan akses pun terwujud. Pelajarannya, berbisnis haruslah dengan kematangan, tidak asal-asalan, tindak boleh nanggung. Kalau jadi haruslah yang terbaik, yang berbeda. Disinilah butuh kesabaran, persiapan hingga matang. Juga dibutuhkan keberanian bayar harga agar bisnis kita tidak nanggung. Tidak nanggung dengan SDM yang kita pekerjakan, tidak nanggung dengan design kualitas produk yang kita jual, tidak nanggung dengan segmen yang kita targetkan. Apa yang selama ini membuat bisnis Anda nanggung?

Selasa, 08 Oktober 2013

Ketika Chevrolet dan AirAsia Bersatu dalam Marketing

Chevrolet sedang gencar untuk meraih market yang lebih besar, terutama di Indonesia. Satu terobosan baru yang sangat langka dilakukan perusahaan lain yakni menjalin kerjasama branding dengan maskapai penerbangan AirAsia. Kini Chevrolet menghiasai di bagian kokpit hingga ekor pesawat AirAsia. Ini juga menjadi pesawat komersil pertama di Indonesia yang memiliki penampilan livera selain logo maskapai secara menyeluruh. Tidak saja Chevrolet yang meraih keuntungan dari kegiatan ini, tentu saja dengan AirAsia. Dalam bisnis sangat sulit tanpa disertai kerjasama. Baik dengan pihak supplier, pihak pendanaan, pihak asosiasi, pihak pemerintahan, dan pihak LSM. Dalam bisnis butuh keluwesan agar saling menguntungkan terjadi. Oleh karena itu butuh kerendahan hati untuk mengakui kita butuh orang lain, dan kita butuh kerjasama. Dalam waktu dekat, siapa yang perlu Anda ajak kerjasama agar terjadi terobosan?

Sabtu, 05 Oktober 2013

Pelajaran Impulse Buying dari Panorama

Panorama tidak saja jago memperbanyak jenis usahanya, tapi juga kreatif dan aktif meningkatkan daya tarik untuk pembelinya. Dengan menciptakan paket Ten Magical Christmas untuk menyambut akhir tahun ini. Juga mengadakan pameran di Atrium Plaza Senayan. Selain itu juga memberikan harga khusus, diskon dan hadiah langsung. Panorama menyadari tidak saja cukup top of mind, nama besar untuk menarik pembelian, tapi juga butuh rangsangan, agar konsumen yang sudah merencanakan bisa memilih Panorama, juga konsumen yang belum merencanakan sebelumnya bisa tertarik dan memilih Panorama. Daya tarik harus terus dilakukan, karena pilihan dari perusahaan lain yang semakin banyak. Paling tidak membuat paket khusus, ikut pameran, promo harga, diskon dan hadiah adalah alternatif daya tarik beli yang bisa kita contoh dari Panorama. Bagaimana dengan usaha Anda? Yang mana yang lebih cocok untuk diterapkan?

Cara Trip Advisor tetap Memperkuat Dirinya sebagai Market Leader

Situs perjalanan terbesar Trip Advisor terus memperkuat dirinya sebagai market leader untuk informasi bagi para wisatawan dengan memperbaharui aplikasi khusus untuk para pengguna iPhone dan Android dengan memunculkan fitur baru. Fitur baru itu berupa peningkatan antara lain penggunaan yang lebih cepat, integrasi metasearch dan pemetaan dinamis serta layar sentuh, dengan fitur perencanaan wisata inspirasional. Juga didukung dengan foto beresolusi tinggi. Kita tidak saja melahirkan produk baru, tapi juga produk lama yang diperbaharui. Baik dari sisi fitur, kemasan, spec, rasa, warna, teknologi, dsb. Apa yang paling memungkinkan untuk diperbaharui dari produk Anda yang ada selama ini?

Jumat, 04 Oktober 2013

Pelajaran Fokus Bisnis dari Bank BNI

Takkala bank lain membuka cabang di wilayah terpencil di dalam negeri, BNI berekspansi ke negara lain. BNI melakukan hal tersebut karena segmentasi pasar yang berbeda dengan bank lain. Bank yang menjangkau daerah terpencil adalah bank yang fokus dengan kredit mikro. BNI fokus pada kredit komersil, sehingga bermain di wilayah industri yang padat. Walaupun BNI juga memiliki kredit mikro, namun BNI tahu siapa dirinya, siapa dan apa yang difokusinnya. Fokus berarti kita harus memilih satu segmen, satu kelompok target market, satu kelompok barang, suatu area tertentu, satu industri yang ditekuni, dsb. Dari beberapa hal ini, mana yang membuat Anda belum fokus?

Kamis, 03 Oktober 2013

Posisi PT Semen Indonesia di Forbes Global 2000

Berdasarkan Forbes Global 2000 tahun 2013, peringkat PT Semen Indonesia naik dari urutan 1.674 menjadi 1.425. Peningkatan sebanyak 249 posisi ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan delapan perusahaan Indonesia lainnya. Ada empat indikator yang dinilai dalam Forbes Global 2000 yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Keempat poin ini bisa dikatakan sebagai keutuhan sebuah bisnis. Tidak saja laba, juga tidak saja penjualan, tapi juga aset dan nilai pasar. Oleh karena itu butuh keahliaan dan kepekaan untuk bisa menumbuhkembangkan keempat poin tersebut. Bagaimana mengembangkan penjualan, bagaimana mengelola biaya, modal kerja agar laba semakin baik, bagaimana aset lebih produktif, dan bagaimana nilai brand perusahaan bisa meningkat. Mana dari empat hal ini yang harus segera diperbaiki di usaha Anda?

Rabu, 02 Oktober 2013

Cara The Body Shop tetap Relevan bagi Pelanggan

The Body Shop saat ini menyadari bahwa dunia sudah sangat tidak terbatas. Dulu, pelanggan The Body Shop adalah kalangan perempuan berusia 25 tahun ke atas. Sekarang, perempuan usia 18 tahun pun datang. Oleh karena itu, The Body Shop melakukan penyesuaian, seperti penyesuaian harga. Penting sekali menyadari siapa pelanggan kita, tapi lebih penting lagi memahami apa yang sedang terjadi dengan pelanggan kita. Disini butuh penyesuaian-penyesuaian, agar bisnis dan produk kita tetap relevan. Beberapa penyesuaian yang perlu dipertimbangkan: penampilan service center, penampilan produk, teknologi IT, varians produk, kualitas SDM, dsb. Mana yang menurut Anda prioritas penyesuaian yang harus segera dilakukan di bisnis Anda?