Rabu, 30 Januari 2013

Ikuti Cara Starbuck Memilih Lokasi  

Ritel sangat ditentukan dari lokasi. Lihat Starbuck membuka gerainya di Stasiun Gambir Jakarta. Gerai ini menjadi gerai ke-142 di Indonesia. Starbuck memilih lokasi ini karena ingin selalu dekat dengan pelanggan, baik di kantor ataupun ketika mereka berpergian ke luar kota melalui Stasiun Gambir. Selain itu, karena lokasinya di tengah kota, dapat dijadikan tempat pertemuan yang bekerja di sekitar daerah Stasiun Gambir. Ada beberapa kualifikasi lokasi yang baik, mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Selasa, 29 Januari 2013

Cara Lion Air Memperlakukan Karyawannya

Lion mengucurkan dana 500 miliar untuk membangun perkantoran, perumahan, sarana pendidikan, sarana pelatihan untuk karyawan, sarana kesehatan, sarana olahraga dan messages awak pesawat. Total area mencapai 30 Ha, terdiri dari 10 Ha untuk perumahan, 7 Ha untuk mess pramugari dan pramugara, dan 13 Ha digunakan sebagai kantor. Ada sekitar 1.047 rumah untuk karyawan Lion Air. Di era SDM, Lion sudah menyiapkan dengan baik. Jika dulu orang cari perusahaan, saat ini perusahaan cari orang. Perusahaan berkompetisi mendapatkan SDM yang unggul. Untuk itu, keseriusan perusahaan mengambil hati pelanggan harus sama dengan mengambil hati karyawan. Ada beberapa ide mengambil hati karyawan. Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Senin, 28 Januari 2013

Pandangan CEO XL Hasnul Suhaimi tentang Kepemimpinan 

Ketika ditanya majalah Marketeers apa yang berubah di pasar telco saat ini, CEO XL Hasnul Suhaimi menjelaskan market dikuasai oleh anak muda. Hal ini mempengaruhinya sebagai pemimpin, kalau dulu selalu berada di depan. Sekarang mundur sedikit, sekarang memposisikan diri sebagai fasilitator, dengan memberi ruang orang muda untuk berkreasi. Hasnul Suhaimi hanya memberi challange kepada mereka. Kepemimpinan kita perlu berubah, disanalah kunci segala perubahan. Ketika kita ingin merubah pencapaian kita, maka terlebih dahulu kita harus terus memperbaiki kepemimpinan kita. Bentuk kepemimpinan apa saja yang harus kita waspadai? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Perusahaan yang Merubah Logonya 

Inilah beberapa perusahaan yang telah merubah logo usahanya: AirAsia, Canon, Unilever, XL, Indosat, Heineken, Bii, Acer. Ada yang merubah bentuk tulisan, warna. Ada juga yang merubah bentuk logonya. Perusahaan di atas mengubah logonya bukan karena hampir bangkrut, dan bukan pula karena penjualan yang merosot. Perusahaan di atas adalah perusahaan yang kuat, eksis dan menguasai market secara signifikan. Dari logo perusahaan ingin berbicara, ingin menunjukkan komitmen, ingin lebih lagi. Logo berbicara ke internal perusahaan dan ke eksternal. Logo memang tulisan mati, tapi memiliki roh. Apa saja yang harus kita lakukan atas logo perusahaan? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Sabtu, 26 Januari 2013

Cara Mendapatkan Ide Kreatif 

Solo diusulkan ke Unesco sebagai kota kreatif dunia. Dengan hampir tidak memiliki lahan pertanian, Solo hidup dari ekonomi kreatif melalui produksi batik, bangkon, dan furnitur. Hal ini terungkap dari Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam salah satu seminar nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS). Menurutnya ekonomi kreatif itu sebenarnya make money without idea, sebuah kreativitas yang menyertai suatu produk. Dengan adanya kreativitas, sesuatu akan punya nilai tambah sehingga nilai ekonominya pun meningkat. Kreativitas adalah pintu masuk sebuah keunggulan bersaing. Karena harga bukan segala-galanya, dibutuhkan nilai pengalaman yang berkesan melalui tindakan kreatif. Bagaimana cara memunculkan ide kreatif? Ingin tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Jumat, 25 Januari 2013

Mendapatkan Pelanggan dengan Cara Mandala Airlines 

Gebrakan terbaru Mandala Airlines, sister company Tiger Airways dan Singapore Airline ini bekerjasama dengan BCA. Dengan melakukan pembayaran via ATM BCA, penumpang beli satu dapat dua ticket. Sejak beroperasi kembali di April 2012, Mandala Airlines tertolong agresif. Terus menambah jumlah pesawat dan membuka rute baru. Semangat agresif tetap perlu ada, walau usaha kita sudah berjalan lama, apalagi untuk usaha yang baru. Agresifitas bisa terwujud bila memiliki team spirit yang tinggi dan kepemimpinan yang visioner. Sebetulnya sisi apa saja sebuah perusahaan harus agresif? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Survey Nielsen atas Perilaku Brand

Hasil survey Nielsen terbaru, sebanyak 55 persen konsumen dalam jaringan di Asia Pasifik lebih suka membeli produk baru dari merek yang sudah dikenal. Mayoritas tidak akan membeli produk baru sebelum produk itu dicoba dan telah teruji di pasar. Hasil ini menekankan pentingnya sebuah brand. Brand itu perlu dibangun, diperkuat (image), memikat, dan mengikat konsumen. Brand adalah "seorang" karakter yang hidup, menarik, dinamis, dapat diandalkan. Bagi brand yang sudah dikenal, perlu menggunakan kesempatan itu untuk meraih pencapaian yang lebih besar. Ada beberapa cara memanfaatkan brand untuk pencapaian yang lebih besar. Mau tahu caranya? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Senin, 21 Januari 2013

Strategi Marketing ala Korea 

Amerika dikenal melalui film Holywoodnya. Hongkong dikenal dengan artisnya. Korea saat ini dikenal dengan K Pop nya. Negara membranding dirinya lewat simbol karakter yang hidup dan masuk di dalam keseharian. Melauinya negara tersebut disukai, dikagumi. Membentuk benak positif di setiap konsumen di negara-negara lain. Bisnis pun demikian, perlu terobosan branding yang tidak saja melalui text, tapi sesuatu yang bergerak, berkarakter, dan hidup. Seperti Toyota dengan Garda Oto nya. Apa saja alternatif simbol berkarakter yang hidup bermanfaat bagi konsumen yang mendukung bisnis anda? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Rahasia Keberhasilan Malaysia Menarik Wisatawan  

Pemerintah Malaysia saat ini mampu menarik 24 juta wisatawan ke negaranya. Hal ini dimulai dari target dan sikap yang optimis, memosisikan Malaysia di atas Singapura. Pada awal tahun pertama dan kedua belum banyak turis yang datang padahal uang sudah keluar banyak. Hampir putus asa. Namun karena keyakinan dan tidak mudah menyerah saat ini mereka mencapai apa yang diyakininya. Demikian pula di dalam berbisnis, anda mencapai apa yang anda yakini, dan anda mendapatkan apa yang terus anda kejar. Termasuk orang seperti itulah anda saat ini? Ingin tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Sabtu, 19 Januari 2013

Kultur Trans 7, Trans TV, Detik.Com

Trans TV, Trans 7 dan Detik.com adalah tiga media dikenal dan diminati banyak masyarakat. Ketiga media ini dipimpin oleh Atiek Nur Wahyuni. Setelah berhasil meningkatkan peringkat Trans 7 ke peringkat 3 secara audience share dan membalikkan keadaan dari sebelumnya rugi menjadi untung. Bagi Atiek SDM adalah hal penting, itulah yang dilakukan pertama kali kala membenahi Trans 7. Melakukan assesment ulang semua orang yang bekerja dan memposisikan ulang. Atiek mengutamakan kultur organisasi. Kultur yang dibangun adalah disiplin, militan dan kerja keras. Bagaimana caranya? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Senin, 14 Januari 2013

Cara Fresh Care Menciptakan Demand 

Fresh Care memanfaatkan kebiasaan orang Indonesia yang menggunakan minyak angin. Paling tidak ada dua hal yang dikemas berbeda, pertama menggunakan system roll on, dan kedua memberikan rasa aromatherapy. System roll on bertujuan untuk mempermudah pemakaian, sedang aromatherapy bertujuan untuk menarik orang mau menggunakan karena wangi, tidak seperti wangi minyak angin tradisional yang tidak disukai kalangan remaja. Fresh berhasil mengambil peluang market minyak wangi dan berhasil menciptakan daya tarik untuk memakainya. Apa saja peluang market yang ada disekitar kita yang bisa kita ambil dan ciptakan market yang lebih besar? Ingin tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Bagaimana Menetapkan Segmen dan Posisi yang Tepat?  

Sam Waterfall, Senior Partner Healthy Marketing Team London menekankan perlunya pemasar memahami segmen mana yang akan dimasuki. Apakah di posisi medical benefit, gaya hidup, solusi kenyamanan (convenient solution) atau mass market. Memang betul, segmen tidak saja bicara usia, jenis kelamin, atau strata ekonomi. Semua produk bisa memilih ingin bermain di posisi mana, misal gula pasir, ada yang bermain di mass market dengan tanpa merek dan dijual kiloan. Yang bermain di gaya hidup, membuatnya merek seperti merek gulaku. Yang bermain di medical benefit menjawab kesehatan seperti gula tropica untuk diabetes. Kita harus memilih salah satu posisi. Bagaimana menilai posisi apa yang cocok dengan usaha anda? Ingin tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Sabtu, 12 Januari 2013

Implikasi Kelas Menengah di Indonesia 

Perhatikan fakta berikut ini: 1. Konsumsi domestik berkontribusi 60% pertumbuhan ekonomi Indonesia, 2. Berkembangnya kelas menengah di Indonesia, 3. Penetrasi pasar handphone mencapai 80%, 4. 83% dari pengguna internet akan membuka transaksi online, 5. Tahun 2015 diprediksi jumlah kaum wanita melebihi pria. Dari kelima fakta ini apakah perusahaan anda sudah termasuk telah menyesuaikan diri? Apa saja tanda perusahaan yang sudah beradaptasi? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Irwan Hidayat Sido Muncul dan Trik Iklannya

Irwan Hidayat tidak menyangka hanya butuh waktu dua minggu mendapat jawaban dari Pak Dahlan Iskan untuk pembuatan tamu masuk angin. Berikutnya Irwan Hidayat berencana membuat iklan bertema "Dari Petani sampai Menteri." Iklan-iklan ini adalah pesan yang ingin disampaikan untuk percaya pada khasiat obat herbal. Iklan tidak cukup hanya menarik, tapi juga memberi pesan yang mengena dan teringat. Apa saja urutan agar iklan memiliki pesan yang mengena? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Kamis, 10 Januari 2013

Persamaan Strategi Air Asia, Citi Link, Tiger Airways 

Seperti mengikuti jejak langkah Air Asia yang meningkatkan nilainya dengan menu dari chef Farah Quinn, Citilink mempromosikan menu makanan dengan Lontong Opor Ayam Gandem, Nasi Empal Meuni Raos, Nasi Goreng Jaen, Pie Nanas Mangat, Ayam Rendang Gulung Lamak Bana dan Pizza Chicken Mirasa. Juga Tiger Airways mengeluarkan tigerconnect, dimana salah satu fasilitas transit di bandara Singapura bila lima jam lebih, bisa keluar bandara dengan meninggalkan passport di petugas bandara. Memang ketika product menjadi sama, maka pelayanan menjadi senjata untuk membedakannya. Dan perlu kita akui, bisnis sebetulnya adalah tentang pelayanan. Disini pelayananlah yang membuatnya jadi lebih berarti, bernilai. Pelayanan menjadi posisi "packaging" yang membuat menarik, manis, berkualitas, dll. Apakah usaha anda saat ini sudah memiliki nilai pelayanan? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Selasa, 08 Januari 2013

Strategi Nissan untuk Terus Bersaing di Posisi 5 Besar

Nissan berhasil mendepak Honda dari posisi lima besar produsen mobil terlaris di Indonesia. Nissan ingin memperbanyak kandungan lokal pada komponen yang digunakan mobil Nissan. Disiapan pabrik mobil, pabrik mesin akan segera dibuka dan pusat pengembangan pun akan ada. Kandungan akan ditingkatkan dari 60 persen menjadi 85 persen. Perusahaan akan semakin kompetitif bila terus mengefesienkan biaya produksi dan operasionalnya. Apa saja biaya yang bisa diefesienkan? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Senin, 07 Januari 2013

Kunci Utama Kesuksesan Lion Air 

Siapa sangka perusahaan tiket Lion Tours bisa menjadi perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia, bahkan menantang Air Asia dengan mendirikan Malindo Airways. Dibalik kesuksesan ini ada Rusdi dan Kusnan Kirana. Rudi Kirana membagikan kunci kesuksesannya, yaitu berbekal kepercayaan. Saat itu mereka tidak memiliki uang, hanya punya perusahaan penjualan tiket, namun memulainya dengan menyewa satu pesawat Boeing 737-200. Berbekal kepercayaan, kini Rusdi dan kakaknya masuk daftar orang terkaya dalam Forbes Asia. Kepercayaan dibutuhkan untuk membangun tim, funding dan support vendor. Ada beberapa hal yang mendukung kepercayaan orang lain ke seseorang? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com(free).

Nasehat untuk Pemimpin Bisnis yang Tak Terlupakan 

Dari siapakah para CEO Perusahaan Amerika ini memperoleh nasehat yang tak terlupakan? Nasehat yang diterima Ron Johnson CEO J.C. Penney: "Jika ingin benar-benar berhasil, kamu harus mempelajari dari bawah. Tidak ada jalan pintas menuju sukses." Nasehat yang diterima Sara Blakely pendiri Spanx: "Kegagalan akan membawa kita pada hal besar selanjutnya." Nasehat yang diterima David Boies pengacara, pendiri Boies Schiller & Flexner: "Setiap orang yang layak berbicara, juga layak mendengarkan." Nasehat yang diterima George Logothetis Chairman dan CEO Libra Group: "Kamu dapat melakukan hal mustahil. Hasilnya: keajaiban yang butuh sedikit waktu." Semua nasehat diperoleh dari ayah mereka. Apa yang kita bisa pelajari? Orang-orang besar menyukai nasehat. Nasehat itu mengubahkan mereka menjadi lebih tinggi. Kepada siapa saja kita butuh nasehat? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Minggu, 06 Januari 2013

Pelajaran Perencanaan Bisnis dari Siloam Hospitals Group 

Siloam Hospitals Group merencanakan membuka tiga rumah sakit di area Semarang. Setelah itu sekitar dua tahun lagi juga akan membangun di Kota Jogjakarta. Secara jangka panjang Siloam Hospitals Group di tahun 2017 akan memiliki 55 rumah sakit, dan akan menjadi 70-80 rumah sakit pada akhir 2022. Perencanaan yang jelas sangat menolong fokus dan kesatuan langkah untuk mewujudkannya. Dengan adanya grand design secara jangka pendek, menengah dan panjang, akan meminimalkan tindakan yang sia-sia dan memacu kita dan tim untuk wewujudkannya. Apa saja yang kita perlu rencanakan secara jangka pendek, menengah dan panjang? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Dua Strategi Disney untuk Customernya 

Disney memiliki dua strategi buat customernya yaitu Magical Moments dan Take 5s. Magical Moments adalah event yang sudah direncanakan untuk menarik dan membuat pengalaman yang lebih bagi customer. Sedangkan Take 5s adalah tindakan spontanitas pada saat in the spot. Kedua hal ini dilakukan demi loyalitas pelanggan dan pelanggan Disney bisa menceritakan ke orang lain atas pengalamannya. Customer adalah sentral dari bisnis. Ingin lebih berbuat sesuatu bagi customer adalah hal yang wajib terus dilakukan pemimpin bisnis. Apakah perusahaan anda sudah melakukan sesuatu yang lebih bagi customer? Apa saja syaratnya? Ingin tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Dibalik Nama San Diego Hills 

Apa dibenak kita ketika mendengar kata San Diego Hills. Kalau dibenak saya adalah suatu kawasan mewah, yang tertib, teratur, modern, indah tertata. Seperti terbayang kawasan yang ada diluar negeri. Itulah kekuatan sebuah nama. Nama San Diego Hills tepat mendukung segmentasi orang-orang kaya yang ingin menguburkan orang-orang terkasihnya di tempat peristirahatan yang berkelas, rapi, indah. Itulah kekuatan sebuah nama. Tidak cukup nama untuk menjual, tapi butuh nama untuk menjual. Apakah nama bisnis anda sudah tepat? Mau tahu syarat-syaratnya? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Kamis, 03 Januari 2013

Beberapa ide Creative Selling 

Kita masuk ke dalam era creative selling. Bagaimana menjual dengan cara berbeda. Baru saja penerbit buku Kompas Gramedia menawarkan buku-buku yang bisa dijadikan hadiah terindah Natal dan Tahun Baru. Kompas Gramedia berupaya menjual buku saat momen Natal dan Tahun Baru. Dengan creative selling, kita menciptakan dan mendorong demand. Menjalankan pola tidak umum dalam cara menjual. Apa saja ide untuk creative selling? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Pelajaran Bisnis dari KPR BCA 

KPR BCA termasuk KPR tiga besar yang dikenal masyarakat. Program pertama Fixed and Cap nya yang menggaransi bunga fixed sekian tahun dan bunga maksimal sekian persen. Terakhir ini, KPR BCA memperpanjang hingga 28 Juni 2013 Bunga 8,5% fixed 60 bulan. Program-program ini sangat powerfull, karena menjawab minat dan kegelisahan nasabah. Yang takut dengan bunga KPR yang floating, tidak menentu, ada trauma krisis 1998 yang bunga bank bisa mencapai 60%. Juga menjawab kekuatiran bank hanya 6 bukan pertama memberi bunga murah setelah itu bunga dinaikan jadi mahal. Penting sekali kita memahami apa yang sesungguhnya diharapkan oleh konsumen. Apa saja yang kita harus ketahui dari konsumen sehingga kita bisa paham apa yang sesungguhnya diharapkan mereka? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).