Jumat, 04 November 2011

Integritas UNESCO

Pemimpin tegak berdiri di atas integritas dan kemandirian. Demikianlah layak diacungkan jempol para pemimpin UNESCO saat ini, ketika mereka berani menerima Palestina menjadi anggota UNESCO dengan konsekuensi kemarahan negara-negara pendonor besar. Hal itu menjadi kenyataan ketika Amerika Serikat dan Israel menyetop pendanaan mereka kepada UNESCO. Dengan sikap tenang, pemimpin UNESCO yakin dapat melewati kesulitan dana, karena mereka sudah pernah mengalami.
Pemimpin harus bersikap obyektif, tidak melihat situasi sekitarnya dari kaca mata penguasa dan kepentingan diri sendiri. Pemimpin harus berani menyangkal dirinya dan mengambil keputusan yang berintegritas dan benar. Bahkan pemimpin harus menghadapi orang yang tidak menyukai dirinya karena keputusan yang mereka ambil. Juga mereka harus berani berjiwa besar mengikuti pendapat orang-orang yang tidak disukainya.
Jadilah pemimpin, tanggalkan diri sendiri dan menyukakan orang tertentu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar