Jumat, 14 Oktober 2011

Memimpin seperti Raja Butan Kelima

Orang mengikuti kita bisa karena terpaksa dan karena takut. Namun orang mengagumi kita pasti ada sesuatu yang luar biasa di dalam diri kita. Memimpin dengan otoritas dan membuat orang takut banyak dilakukan oleh pemimpin. Hanya sedikit orang yang membangun pengaruh kepemimpinannya dengan nilai-nilai yang sejati. Tidak demikian dengan Raja Butan kelima, dikenal sangat dekat dengan rakyatnya. Dia sering menjumpai rakyatnya.
Pemimpin yang tidak membuat jarak atau gap dengan pengikutnya. Pemimpin yang membumi, yang karyanya dirasakan bermanfaat, membawa perbedaan di tengah-tengah pengikutnya. Pemimpin yang tahu apa yang dipikirkan, ditakuti, dirasakan, digumuli oleh pengikutnya.

Jika Anda menjadi pemimpin demikian, tentu Anda akan jadi pemimpin yang dikagumi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar