Toyota bukan saja sekadar perusahaan pembuat mobil, ada banyak sisi lain yang menjadi faktor kesuksesannya. Hal utama dan mendasar adalah nilai-nilai yang dicontohkan oleh foundernya, Sakichi Toyoda. Nilai terus memperbaiki diri sangat kental menjadi faktor utama yang beliau lakukan. Bertandang ke Eropa untuk mempelajari mesin, belajar memperbaiki dirinya lewat buku self-help yang saat itu terkenal, yang ditulis oleh Smiles. Tak hanya itu, dia berusaha mendapat nasihat dari seorang insinyur AS, Charles A. Francis, yang kala itu menjadi dosen di Jepang. Dia juga mendesak anaknya mengunjungi kota Detroit di AS untuk mempelajari dengan seksama proses produksi efesien.
Keinginan yang tidak putus untuk terus memperbaiki diri untuk hal yang sempurna menjadi energi yang besar yang harus dimiliki setiap entrepreneur. Salah satu aturan asli Toyota (1935): "Memosisikan diri lebih maju lewat kreativitas, rasa ingin tahu, dan pengejaran perbaikan tanpa batas.
Sudahkah Anda memilikinya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar