Bagaimana seharusnya gaya kepemimpinan yang ideal, sering mengintervensi atau penuh delegasi. Kedua gaya tersebut adalah ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Perlu kombinasi di antara keduanya.
Staf khusus Presiden SBY menjelaskan, presiden mengakui ada banyak kekurangan dalam pemerintahannya saat ini. Agar akselerasi kinerja pemerintahan dalam sisa waktu kepemimpinannya, presiden mengubah gaya kepemimpinannya menjadi lebih interventif, agar pemerintah bisa berlari lebih kencang.
Kapan Anda perlu mengintervensi dan kapan memberikan delegasi. Intervensi diperlukan saat Anda keadaan yang urgent, membahayakan, tidak ada perbaikan yang berarti, kurang baiknya kepemimpinan di bawah, untuk fungsi kontrol. Selain hal tersebut, delegasi perlu digunakan agar pemimpin tidak terjebak dalam rutinitas dan kesibukan operasional jangka pendek.
Intervensi tidak boleh tidak ada. Tapi gunakanlah di kondisi dan waktu yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar