Jumat, 15 Maret 2013

Pelajaran dari Merek Helm INK dan INX 

Andi pemilik merk helm INX menunjukkan kemarahannya dengan menyatakan akan bisa bunuh diri. Kemarahannya ini setelah kalah dalam pengadilan atas gugatan merk, yang digugat merk helm INK. Andi menjelaskan dirinya memulai bisnis dari nol, tahun 2003 utang bank guna modal membeli industri helm di Cengkareng, Jakarta Barat. Pertama memperkejakan 15 karyawan, setelah itu bertambah 60 orang. Tahun 2008 Andi mendaftarkan merk helm produksinya yaitu INX, GSP, MDL. Merk adalah jati diri, yang harus berani berbeda, karena merklah yang akan selalu diingat dan dikenang. Pemilihan nama merk adalah awal dari membangun sebuah merk. Apa saja yang perlu dihindari dari penamaan sebuah merk? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar