Rabu, 03 Oktober 2012

Marketing ala Lexus 

Lexus menggunakan cara berbeda untuk menaklukan pasar di Indonesia. Mereka menghindari strategi persaingan secara langsung. Karena membawa merek berkelas untuk orang berkelas, Lexus mendirikan galeri Lexus, bukan showroom. Yang melayanin pelangganpun bukan seorang sakesman tapi brand associate. Penjualan dimulai dari pemahaman atas pelanggan. Ada beberapa dasar seseorang membeli, hal ini perlu kita pahami. Ingin tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar