Dari seluruh waktu kerja saya, saya sisihkan setidaknya 20% untuk meninjau proyek-proyek yang sedang berjalan. Saya menyadari bahwa dengan menerapkan gaya manajemen berkeliling ini, saya bisa memastikan adanya kontrol kualitas yang menyeluruh dalam proyek. Manajemen berkeliling juga saya anggap sebagai cara terbaik untuk memperoleh informasi yang objektif dan aktual secara langsung dan mempererat hubungan bisnis dengan karyawan.
Di atas adalah cuplikan gaya manajemen Ciputra dalam menjalankan roda bisnisnya. Memang perlu adanya keseimbangan data dan fakta, oleh karena itu anda perlu terjun langsung di lapangan dan juga market. Selain itu, banyak kegagalan bisnis bukan karena tidak punya ide besar, tapi karena buruknya eksekusi. Buruknya eksekusi banyak disebabkan karena kurangnya kontrol dan pengawalan atas pelaksanaan sebuah rencana dan strategi. Dan kurangnya kontrol karena pemimpin perusahaan hanya melakukan evaluasi, bukan mengawal eksekusi, upaya bagaimana sebuah rencana dan strategi bisa berjalan dengan sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar