Minggu, 11 Desember 2011

Kesalahan awal Ovaltine

Pikiran bawah sadar sebetulnya penentu sebuah keputusan membeli suatu merek produk. Ketika perusahaan mampu menyesuaikan dengan apa yang ada di pikiran bawah sadar target konsumennya, maka produk akan lebih mudah untuk diterima dan menjadi berkesan. Jangan mengulanginya kesalahan Ovaltine pada awal peluncurannya, yang memperkenalkan diri sebagai minuman coklat sebelum tidur, yang dapat menyenyakan tidur. Padahal konsumen Indonesia terbiasa dengan minuman hangat di pagi hari sebelum beraktivitas.
Ada tiga level pikiran bawah sadar (menurut Clotaire Rapaille, bukunya "The Culture Code"), pertama dorongan pribadi, kedua dorongan dari kelompok, dan ketiga dorongan bawah sadar yang terbentuk dari budaya di mana individu tersebut tumbuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar