Kamis, 01 Agustus 2013
Ketika Pamor Mobil Jepang Menurun
Berbisnis adalah seni mengambil hati pelanggan. Bagaimana mereka bisa senang dengan produk dan perusahaan kita. Senang atau tidak terbentuk dari persepsi, apa yang ada dipikiran pelanggan tentang kita. Itulah yang menjadi alasan penurunan yang tajam penjualan mobil Jepang di China. Sejak konflik sengketa teritorial mencuat merek-merek Jepang tertinggal dari kompetitornya asal Korea Selatan, Amerika, Eropa. Iklim politik merusak reputasi produsen asal Jepang. Perang persaingan sebetulnya adalah perang di pikiran konsumen. Kita perlu membentuk persepsi positif, fokus, yang membuat konsumen ingat hal yang positif bagi usaha kita. Action: ciptakan komunikasi yang efektif dengan konsumen, libatkan perusahaan secara aktif dalam kegiatan positif ditengah-tengah masyarakat, jalin hubungan yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, dsb.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar