Selasa, 24 Juli 2012
Kesalahan Strategi The Executive
Untuk menjawab kebutuhan konsumen, maka The Executive melakukan transformasi. Tidak hanya pakaian untuk berkarir, tapi juga untuk berbagai aktivitas dan penampilan sehari-hari. Sesungguhnya apa yang salah dengan The Executive. Padahal mereka memiliki 300 counter dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kesalahan The Executive adalah tidak menjadi trend setter untuk fokus bisnis yang mereka geluti. Jika pakaian untuk berkarir yang menjadi fokus dan ingatan orang saat ini, maka harusnya product pakaian karir ditrendkan dari The Executive. Dan beberapa inovasi design yang cocok dengan profesionalitas. Tetap konsisten dengan jati diri kita dan harus membuktikan kitalah trend setter untuk jati diri kita akan membekas mendalam dibenak setiap konsumen. Lalu bagaimana menjadi trend setter? Jika ingin mengetahuinya, silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar