Kamis, 10 Januari 2013

Persamaan Strategi Air Asia, Citi Link, Tiger Airways 

Seperti mengikuti jejak langkah Air Asia yang meningkatkan nilainya dengan menu dari chef Farah Quinn, Citilink mempromosikan menu makanan dengan Lontong Opor Ayam Gandem, Nasi Empal Meuni Raos, Nasi Goreng Jaen, Pie Nanas Mangat, Ayam Rendang Gulung Lamak Bana dan Pizza Chicken Mirasa. Juga Tiger Airways mengeluarkan tigerconnect, dimana salah satu fasilitas transit di bandara Singapura bila lima jam lebih, bisa keluar bandara dengan meninggalkan passport di petugas bandara. Memang ketika product menjadi sama, maka pelayanan menjadi senjata untuk membedakannya. Dan perlu kita akui, bisnis sebetulnya adalah tentang pelayanan. Disini pelayananlah yang membuatnya jadi lebih berarti, bernilai. Pelayanan menjadi posisi "packaging" yang membuat menarik, manis, berkualitas, dll. Apakah usaha anda saat ini sudah memiliki nilai pelayanan? Mau tahu? Silakan email ke hendybakrim@yahoo.com (free).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar