Kamis, 14 Juni 2012
Pro Pelayanan
Zappos adalah toko sepatu online. Omsetnya sudah mencapai US$ 1 miliar per tahun dalam waktu 8 tahun sejak berdirinya. Zappos dikenal karena budayanya, semua karyawan hingga CEO berkomitmen memberikan pelayanan yang luar biasa. Di call centrenya, karyawan tidak diberi target kuota lamanya pelayanan pelanggan. Ada beberapa kebijakan perusahaan yang kadang tidak sedikit tidak pro pelayanan pelanggan. Bisa alasan biaya, produktivitas, kejar omset, dll. Bahkan dengan birokratis yang berbelit, mengakibatkan solusi untuk komplain pelanggan jadi tidak bisa tertangani dengan cepat dan fleksibel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar